Admin mu sharing, siapa tau bisa jadi pelajaran atau mungkin da yang mau berpendapat!
Ini tentang amanah (kepercayaan)
Kadang qt lupa bahwa ketika kita diciptakan oleh Allah sebagai hambaNya maka pada dasarnya kita sedang diberi kepercayaan untuk menjaga apa yang dititipkan kepada kita salah satunya amanah untuk menjaga tubuh kita dan amanah untuk selalu beribadah kepada Nya.
Begitu pun dengan sesama manusia, seperti atasan yang memberi amanah kepada bawahannya,orang tua yang memberi amanah kepada anaknya, wakil rakyat yang diberi amanah oleh rakyatnya meskipun dari ketiga hal yang dicontohkan di atas memiliki bentuk amanah yang berbeda.
Tapi jujur saja, pernahkah kita melalaikan amanah yang diberikan kepada kita baik disengaja maupun yang tidak disengaja???
Jawabanya pasti iya, bener kan?
Tapi apakah kelalaian tersebut menjadikan kita bagian dari orang Munafik, seperti Hadist Rasulullah saw yg artinya “Tanda orang munafik itu tiga walupun ia puasa dan salat serta mengaku dirinya muslim. Yaitu jika ia berbicara ia berdusata jika berjanji ia menyalahi dan jika dipercaya ia khianat.”
Ehm...
Ada baiknya telusuri dulu makna 'khianat' disana,apakah diartikan hal yang disengaja atau tidak disengaja.
Seorang ulama menafsirkan bahwa makna orang khianat tersebut ialah "apabila seseorang memberikan janji kepada orang lain, atau kepada isterinya, anaknya, sahabatnya, atau kepada seseorang dengan mudah kemudian dia mengkhianati janji tersebut tanpa ada sebab uzur syar'i maka telah melekat pada dirinya salah satu tanda kemunafikan."
Uh bener ga ya pendapat di atas??? (Na'udzubillah)
Trz bagaimana bila kelalaian tersebut dilandasi sebab yang jelas sesuai syariat atau terjadi tanpa disengaja??
Tanyakan pada ulama di sekitar anda aja ya...Soalnya admin ga berani menjudgement tanpa ilmu...
So buat pembaca,jangan ditelan mentah2 ya makna tulisan di atas! biar lebih jelas sebaiknya kita belajar lagi tentang Tafsir Quran dan Hadist...
Ok...
No comments:
Post a Comment